Saat kita bertemu dengan dokter kandungan, beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan diantaranya adalah: (1) Merasakan kram pada kaki, ...
Saat kita bertemu dengan dokter kandungan, beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan diantaranya adalah: (1) Merasakan kram pada kaki, apakah itu tidak apa-apa?, (2) Ada bercak darah, apakah berbahaya? (3) Untuk janin yang normal, biasanya berat badannya berapakah? (4) Selama masa kehamilan, oleh raga apa sebaiknya yang dilakukan?
Konsultasi dan pemeriksaan kepada dokter kandungan hendaknya dilakukan secara berkala, hal ini untuk menjaga Kesehatan ibu hamil dan janinnya, mengetahui kelainan dari bayi, dan tentunya dapat dilakukan tindakan pencegahan apabila ibu hamil mengalami resiko tinggi, yang membutuhkan tes pemeriksaan dini atau skrining.
Untuk membantu melakukan pemeriksaan kesehatan sistem reproduksi ataupun kandungan, para ibu atau Wanita dapat membuat menemui dokter Obgyn atau dokter spesialis obstetric dan ginekologi, pemeriksaan organ reproduksi secara teratur diperlukan agar Kesehatan sistem reproduksi dapat terjaga.
Berikut ini akan dijelaskan juga mengenai perbedaan dari SpOG dan SPOG k.Dokter spesialis I disebut dengan SPOG sedangkan Spesialis Obstetri-Ginekologi Konsultan – SpOG(K) merupakan dokter spesialis II. Ada perdebatan yang timbul dalam istilah konsultan. Dimana pada Sebagian orang menggunakan istilah Sub-spesialis, sedangkan yang lainnya mengunakan istilah Super-spesialis.
Sedangkan Perbedaan obgyn dan SpOG adalah Obgyn atau dokter kandungan disebut dokter spesialis obsetri dan ginekologi. Chat dokter spesialis yang memiliki gelas SpOG dapat membatu mengatasi masalah pada seputar Kesehatan Wanita dan juga mengatasi gangguan pada kandungan.
Lalu kapan kiranya Wanita harus dokter spesialis kandungan. Untuk mengunjungi dokter kandungan, Wanita tidak memerlukan alas an kongkrit. Seperti rekomendasi yang di sarankan oleh the American congress of obstetricians and Gynecologist (ACOG) bahwa sejak berusia 13 sampai dengan 15 tahun setiap Wanita dapat membuat janji dengan dokter kandungan atau dapat dikatakan ketika wanita mulai secara seksual dikatakan aktif.
Pemeriksaan kehamilan pertama, biasanya dilakukan pada saat 8 sampai dengan 12 minggu pertama awal kehamilan, waktu ini merupakan waktu yang terbaik untuk melakukan pengecekan dokter kandungan serta melakukan USG. Pengecekan kandungan selama sebulan sekali sangat dianjurkan oleh dokter kandungan selama ibu hamil tidak memiliki keluhan terhadap kehamilannya.
Anda dapat tanya dokter kandungan tentang hal-hal yang dapat menangani persoalan lain disamping memeriksa kesehatan ibu hamil dan janin, seperti pengendalian kehamilan, infeksi kelamin, infertilitas, infeksi saluran kemih, kanker Rahim, kanker ovarium dan kanker serviks serta masalah seputar menstruasi.
Bagi para pasangan yang ingin merencanakan kehamilan atau melakukan program hamil yang biasa di singkat dengan promil, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu tes urine, cek sperma, melakukan USG dengan tujuan untuk mendeteksi lokasi kerusakan ataupun penyumbatan pada saluran reproduksi pria, biopsy testis dan vasografi.
Jika ingin mengikuti promil ada beberapa tatacara yang tepat yang dapat dilakukan yaitu stop KB dan alat kontrasepsi lainnya, frekuensi hubungan intim perlu ditingkatkan dengan meilhat masa kesuburan, memakan makanan yang sehat, mengkonsumsi vitamin serta menerapkan pola hidup sehat.
Berikut ini adalah cara-cara promil yang dapat dikatakan tinggi keberhasilannya yaitu melakukan tes kesuburan, memeriksa kualitas dan jumlah sel sperma suami, lebih sering melakukan hubungan intim dan melakukan olahraga yang rutin.
Beberapa prosedur promil adalah dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan tentnag beberapa hal dalam pemeriksaan Kesehatan, memeriksa kondisi tubuh pasien sebelum masa kehamilan denga melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaa ke laboratorium.
